RAHASIA BISNIS SUKSES




Ada beberapa yang tanya ke saya, kurang lebih begini pertanyaannya :

"Om, rahasia bisa sukses itu apa ya...?"

Mungkin ini pertanyaan Anda juga? Baiklah.. Mari kita bahas.

Sebenarnya, untuk sukses itu rahasianya adalah : TIDAK ADA RAHASIA. Lho koq bisa? Memang ga ada rahasianya. Karena sangat banyak orang yang mengetahui cara-cara menuju sukses. Tapi persoalannya mereka tidak mau mengamalkannya, sering menunda, dan malas. Itu saja.

Banyak kawan-kawan lama yang datang ke saya untuk belajar. Namun tetap saja, keseriusan mereka gak kelihatan. Baru 1x belajar dan mengetahui ternyata bisnis online itu cukup berat, besoknya gak pernah ada kabar lagi, gak pernah dateng lagi. Dan sampai saat ini, belum berkembang.

Setelah itu langsung membuat label sendiri "Bisnis online itu susah.. Hanya untuk orang-orang pinter. Saya mah gaptek, susah!"

Masyaa Allah. Bukan gaptek! Karena gaptek itu ga ada. Itu hanya kata-kata yang dibuat sendiri untuk menutupi sebenarnya malas belajar. Kalau sudah tau gak bisa, ya belajar. Semua pengusaha sukses yang ada saat ini juga mereka dulunya gak bisa. Tapi gak 'melow' dan berkata "Saya gaptek nih..". Nggak!

Mereka serius belajar, cari tahu.

Begitulah kebanyakan diantara kita. Gak bersungguh-sungguh. Belajarnya baru setengah, merasa susah sedikit, langsung mundur teratur.

Setidaknya ada 5 pola yang saya rangkum, perjalanan menuju sukses :

1. LEARN MORE

Belajar lebih banyak, sungguh-sungguh. Orang sukses adalah pembelajar sejati. Baca buku, ikut workshop, datangi guru, dan dengan berbagai cara untuk belajar. Karena kunci pertumbuhan adalah belajar. Karena Allah akan meningkatkan derajat seseorang karena ilmu.

2. ACTION MORE

Di point kedua ini, jangan hanya belajar, tanpa pernah diamalkan. Karena kesempurnaannya pembelajaran adalah praktek. Banyak yang hobby belajar, namun malas mempraktikkannya. Anda tidak termasuk kan?

3. TAWAKKAL MORE

Ini point yang sangat penting. Tawakkal. Benar-benar yakin dan menyerahkan hasil ke Allah saja. Sebagian dari kita, memaksakan hasil. Harus dapat, harus bisa, harus, harus dan harus! Padahal ini haknya Allah. Tugas kita hanya menyempurnakan ikhtiar. Hasilnya benar-benar hak Allah, sesuai kesungguhan kita masing-masing.

Belum apa-apa sudah nanya "Kalo saya bisnis, ada jaminan sukses ga?"

Masyaa Allah. Padahal semua aspek kehidupan ga ada yang bisa jamin, selain Allah saja. Jadi jangan gantungkan harapan sama manusia dan bisnis. Karena gak bisa jamin apa-apa. Gantungkan semuanya sama Allah aja. Hanya Allah yang menggeggam kehidupan kita. Tugas kita hanya satu : sempurnakan ikhtiar bumi dan langit.

4. PATIENT MORE

Bersabar lebih banyak lagi. Karena harus saya katakan, bisnis itu gak semudah seperti QUOTE-QUOTE yang Anda sukai. Tapi gak sesulit yang Anda bayangkan juga (selama mau serius praktik). Karena Anda akan hadapi berbagai hal. Dimulai dari gaji karyawan, persaingan bisnis, omset menurun, dll. Semua harus dihadapi dengan ilmu dan kesabaran. Kalo gak siap sabar, mending mundur dari sekarang. Jangan bisnis lagi!

5. VALUE MORE

Dan point kelima adalah puncaknya. Jadilah pribadi yang memiliki 'value' lebih, alias pribadi yang bernilai. Anda tau? Mengapa ada orang yang layak dibayar mahal, sementara ada juga yang dibayar murah. Pembedanya adalah nilai. Orang-orang yang dibayar mahal, karena memang mereka layak dibayar mahal. Ada nilai lebih. Diantaranya : Memiliki skill khusus, pribadi yang meyenangkan, pengetahuannya banyak, ketulusannya teruji, dst.

Dan begitupun sebaliknya. Orang-orang dibayar murah karena mereka kekurangan skill, kurang ilmu, kurang menyenangkan, sering cemberut, temannya sedikit, ketulusannya hampir tak teruji. Begitulah faktanya...

Jadi, miliki value lebih. Latih skill Anda, jadilah pribadi yang menyenangkan, santun, baik, miliki pengetahuan yang banyak, dst.

Begitulah saudaraku.. Hampir tidak ada rahasianya, kan?

Pertanyaan saya hanya satu : "Apa serius Anda mau praktikkan 5 point diatas dengan sabar dan sungguh-sungguh?" Tak perlu dijawab, cukup buktikan saja.. !



Clear?



Jangan lupa bahagia!

Fahmi Hakim.
Kelas BOS - Learning, Sharing, Earning (sumber dr email)

Komentar