Tips Anak Berbagi Kamar



5 hal yang harus diperhatikan saat anak berbagi kamar.

1. Luas Area Tempat Tidur Anak
Dalam ruangan tersebut akan dibagi untuk dua tempat tidur. Dengan kata lain, akan ada dua kamar dalam satu ruang. Oleh sebab itu, ukur dan bagi luas ruang dengan adil kemudian desain berdasarkan area tersebut. Hal ini juga penting untuk menghindari kecemburuan antar anak. Bila ukuran ruang tidak luas, pertimbangkan pula berbagai furnitur dan barang yang akan ditempatkan.
2. Desain Sesuai Karakter Anak
Sesuaikan dengan karakter dan kesukaan anak. Ruangan dapat dicat dengan dua warna atau menggunakan seprai dengan motif dan warna yang tidak sama pula. Desain yang berbeda dapat memberi dua identitas sekaligus kesan seolah ada dua ruang dalam satu tempat, serta dapat menjadi pembeda yang natural.
3. Tentukan Pembatas dalam Ruang
Ruangan membutuhkan benda nyata sebagai pembatas. Pembatas tersebut sebaiknya bukan material permanen, seperti tembok, cukup tentukan batas dengan tirai atau meja belajar. Usahakan untuk tidak menggunakan pembatas yang dapat “memakan tempat” dan manfaatkan furnitur atau barang yang memang sudah ada.
4. Pilih Furnitur dan Barang Lainnya dengan Bijak
Usahakan untuk tidak menempatkan banyak barang yang tidak perlu. Misal, dibandingkan dengan dua meja belajar, sebaiknya gunakan satu meja yang cukup panjang dan letakkan dalam kamar. Namun, bila anak tidak mau, pilih barang dan furnitur inti, seperti lemari atau tempat tidur, serta beberapa aksesori untuk menghemat tempat.
5. Penataan
Penempatan tempat tidur atau furnitur setiap anak tidak harus sama. Penataan kamar juga dapat disesuaikan dengan karakter anak. Cobalah berkreasi dalam menata tempat tidur kedua anak untuk hasil yang terbaik. 




(sumber: www.majalahasri.com)

Komentar